Furniture Lemari Pakaian Anak Terbaik

Memilih lemari pakaian anak memang mudah dan sulit. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Desain yang menarik menjadi poin penting. Namun dengan lemari pakaian anak, keamanan, ukuran, fungsi dan bahan yang digunakan juga harus menjadi fokus.

Memilih lemari pakaian anak yang tepat dapat membantu tumbuh kembang bayi Memilih lemari pakaian anak yang tepat dapat membantu bayi tumbuh dan berkembang. Memiliki lemari pakaian sendiri memberikan banyak keuntungan bagi si kecil. Salah satunya, mereka belajar disiplin menata pakaian sendiri. Jika hal ini terjadi, ibu akan bangga dan bahagia. Yuk ikuti tips memilih lemari pakaian anak berikut ini.

1. Ukuran lemari pakaian anak yang seimbang

Sebelum membeli furniture anak, Anda bisa memperkirakan ukuran kamar tidur kecil Anda. Jika Anda tidak yakin, Anda dapat menggunakan meteran. Kemudian ukur luas tempat lemari diletakkan. Dimensi yang dimaksud meliputi panjang, lebar dan tinggi.

Pastikan itu mudah diakses oleh si kecil. Anak juga tidak membatasi rentang geraknya. Mungkin Anda berpikir bahwa lebih baik membeli lemari pakaian anak-anak yang besar. Sehingga semua pakaian mereka masuk. Itu seharusnya bukan keuntungan utama, ya, bun. Kehadiran lemari pakaian tidak akan membuat anak betah di kamar tidur. Kenyamanan anak tetap menjadi prioritas utama.

Ukuran lemari pakaian anak juga bisa disesuaikan dengan usia anak. Jika anak masih balita, lemari pakaian yang dipilih tidak boleh terlalu tinggi. Untuk anak usia sekolah, Anda bisa memilih lemari pakaian yang mudah dijangkau oleh si kecil. Tidak terlalu tinggi, tidak terlalu rendah. Jika Anda ingin membawa pakaian, si kecil dapat dengan mudah melakukannya tanpa harus naik ke kursi terlebih dahulu. Alih-alih merasa nyaman, justru akan menyakiti si kecil.

2. Bahan yang aman

Anak-anak suka bermain. Berlari dari satu tempat ke tempat lain adalah hal yang wajar. Itulah mengapa sangat penting bagi anak untuk memilih bahan pakaian furniture Jepara pilihan terbaik yang aman. Untuk itu disarankan untuk menghindari bahan yang keras dan berbahaya seperti kaca dan aluminium.

Meski didesain kokoh, kedua bahan ini tetap berpotensi melukai anak-anak. Lebih baik jika Anda memilih lemari pakaian anak-anak yang terbuat dari kayu atau plastik. Kedua jenis bahan tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan.

Material kayu lebih awet dan kuat. Bahan plastik yang lebih ringan dan fleksibel kini banyak dipindahkan ke mana-mana. Apa pun pilihan Anda, pastikan itu juga tentang daya tahan dan perawatan. Pertimbangkan apakah lemari pakaian ini akan digunakan dalam jangka panjang atau tidak. Karena tentunya Anda harus mengupgrade lemari pakaian sesuai dengan kebutuhan dan usia anak.

3. Fungsional sesuai kebutuhan anak

Saat memilih desain lemari pakaian untuk anak, pertimbangkan semua persyaratannya. Anda harus memilih lemari pakaian yang fungsional. Tidak hanya pakaian, lemari pakaian anak juga bisa digunakan sebagai tempat mainan. Selain itu, si kecil tidak bisa dibebaskan dengan mainan.

Karena itu, pilihlah lemari pakaian yang menawarkan banyak ruang penyimpanan. Kebutuhan ini diwujudkan dalam lemari pakaian Happy Kitty LP 202. Terdapat ruang gantung yang bisa digunakan untuk menyimpan jaket dan seragam anak. Ada juga ruang dengan akses slide out yang mudah untuk menyimpan mainan dan aksesoris anak-anak seperti tas, topi, kaos kaki, dan lainnya.

4. Warna dan motif favorit anak-anak

setiap anak memiliki karakter idolanya masing-masing. Ibu bisa memperhatikan hal ini saat memilih lemari pakaian anak. Misalnya, si kecil menyukai figur balap. Nah, kamu bisa membeli lemari pakaian dengan moto racing.

5. Karakter favorit anak-anak dalam desain lemari pakaian

Juga skema warna lemari pakaian anak-anak. Jika laki-laki, warna yang sesuai adalah biru. Gadis-gadis, di sisi lain, identik dengan warna pink. Dengan cara ini anak-anak lebih bahagia dan lebih bersemangat untuk memakai pakaian dan mainan mereka sendiri.

Selain itu, ibu juga bisa mencocokkan warna dan motif lemari pakaian anak dengan gaya ruangan. Lebih baik jika mereka selaras, sehingga anak akan merasa lebih nyaman dan nyaman di kamar tidur. Lemari pakaian dalam banyak warna, paling cocok untuk dinding monokromatik. Anda tidak perlu memaksakan diri untuk membeli warna tertentu. Jika tidak cocok dengan skema warna ruangan kecil Anda. Untuk menciptakan suasana tenang, batasi jumlah furnitur yang sangat berwarna.